Sabtu, 18 April 2009

demokrasi sistem kufur (pertemuan pertama)

Menarik benar berdiskusi dengan salah satu teman yang merupakan aktivis itu, namanya Sri, orangnya sangat sederhana, tak tampak dari wajahnya yang cewe banget n manis itu terpendam pemikiran yang bisa memgobrak abrik pemikiranku sebelumnya.Awalnya aneh denger pemikiran dia, dia membawa sesuatu yang baru yang asing dan yang mengguncang.

Berawal dari angkot, kami berbincang tentang pemilu. Aku mengeluh dengan pemilu yang saat ini menghabiskan banyak uang. Aku berkata, demokrasi itu mahal ya harganya, bahkan rakyat yang diperjuangkan dalam hajat ini terlihat harganya sangat murah. Demokrasi memang mahal dan rusak timpalnya, Baru awal saja kaku tercengang oleh perkataan dia, "rusak"?. Emang orang2 skrg tuh rusak, aku memalasnya. Enggak mb, maksud saya tadi bukan orangnya tapi sistemnya. Sistem? pikirku. Aku makin bingung...Bukankah negara dimanapun di dunia ini sangat menyukai demokrasi, bahkan demokrasipun harus dibayar mahal oleh banyak negara. Tapi bagaimana bisa rusak?

Aku cuma tersenyum, dengan membawa banyak pertanyaan yang belum semat kutanyakan karena, aku sudah sampai ke tempat tujuan. "kiri bang...!" aku turun dari angkot dan bersalam dengan Sri yang ketika itu belum sempat aku mengenal namanya.
"mb duluan ya".
dia hanya tersenyum dan mengangguk kecil dengan balasan singkat, "iya mb"

kami pun berpisah.....diselatan jakarta.

sebenarnya mereka lelah

"Wanita di Barat hidup dibawah slogan kebebasan. Slogan ini telah melelahkan mereka. Mereka banyak berbuat tetapi banyak sengsara". (Muallaf Swedia,Ann Shofie Rould)
hari ini cape bangeth,,,

Rabu, 15 April 2009

puisi setengah

setengah puisi

Dalam temaram kerlipnya bintang

Menghampiri satu mimpi indah

Namun dalam gapai ada batu terjal

Aral lintang pun mengikutinya



Berhembus angin utara

Dingin

Menusuk jiwa

Tertatih aku menapaki bumi

Berjalan diatas kerikil tajam

Lelahku memeras peluh

Jiwaku haus istiarahat panjang


Entah sampai kapan kulintangi waktu

Yang terus meninggalkanku berlari jauh

Memberi sejuta teka teki masa depan

Yang harus ku ungkap dengan kenyataan


Dalam kobaran kesakitan

Dalam celaan dan hinaan

Dalam perjalanan panjang

Perjuangan kehidupan

by ancntyk on march 2009 in infomedia jakarta