Kamis, 28 April 2011

Pemberdayaan Peternakan



Pertumbuhan ekonomi suatu negara sangat didukung oleh sektor riil. Sektor riil inilah sebenarnya sektor yang sangat kuat dalam menghadapi badai krisis ekonomi manapun. Mungkin kita masih ingat pemberitaan mengenai Lehman Brothers yang kolaps karena kredit macet, tak ayal terjadi kubangan kemiskinan yang sangat dahsyat di Amerika Serikat, sampai Bank Dunia mengeluarkan statement tentang pajak bank- bank di seluruh dunia untuk memulihkan kembali perekonomian yang runtuh karena sistem ekonomi non riil.

Tentu tidak untuk menghakimi, tetapi dari kasus besar tersebut, harus kita jadikan pelajaran penting, bahwa pertumbuhan ekonomi tidak melulu dengan sektor- sektor raksasa dalam rumah balon yang kapan saja bisa meledak, tetapi ada disektor- sektor riil yang biasanya dijalankan oleh para pengusaha mikro yang merupakan bangunan kokoh perekonomian suatu bangsa, ibaratnya sektor ini bukan raksasa yang rapuh, tetapi bayi yang tumbuh dengan sewajarnya sehingga pertumbuhannya kuat.

Indonesia sendiri adalah zamrud khatulistiwa, negeri yang kaya raya, dengan kandungan alam luar biasa di dalamnya. Dari laut, hutan, pertanian hingga peternakan. Tetapi ironis negeri kaya ini pengelolaannya tidak maksimal, contohnya saja, masih banyak produk- produk bahan makanan pokok yang diimpor dari luar negeri. Padahal Indonesia bisa menjadi salah satu negara besar dalam pemberdayaan sektor riil, karena dari segi geografis dan astronomis sangat mendukung.

Begitupun dengan peternakan.

Memang pemberdayaan peternakan di Indonesia sendiri masih memprihatinkan. Banyak sekali peternak Indonesia dalam skala kecil gulung tikar, dari minimnya segi pendidikan, sulitnya mendapat pembiayaan modal, pakan ternak yang mahal, penyakit hewan, kredit mikro yang masih belum menyebar dan dalam presentase yang kecil ditambah lagi para tengkulak yang membeli dengan harga begitu murah, menyebabkan iklim peternakan ditinggalkan dan peternak miskin makin terjepit. Tak ayal dan sudah jadi rahasia umum, banyak Sarjana Peternakan yang memilih bekerja di sektor perbankan dan sektor lainnya yang tidak berhubungan.

Karena itu diperlukan kesadaran baik dari masyarakat maupun pemerintah untuk memberdayakan ekonomi riil yang sebenarnya nafas dari rakyat ini, karena menghidupi jutaan masyarakat ekonomi bawah yang tergolong dhuafa.

Padahal bila dilihat dari potensi pasar yang ada di Indonesia masih sangat luas. Bagaimana tidak, negeri mayoritas muslim ini dengan jumlah penduduk terbesar ke- 5 di dunia, menjelang Idul adha akan membuat kebutuhan ternak seperti sapi dan kambing meningkat signifikan. Bahkan untuk kebutuhan makanan pokok, resto, rumah makanan dan bisnis kuliner pun sangat dibutuhkan. Dan ini harus jadi perhatian para pelaku bisnis lokal, baik dengan tujuan laba ataupun nirlaba. Belum lagi negeri- negeri tetangga yang masih banyak muslim, tentu bisa menjadi pasar yang sangat potensial.

Peningkatan manajemen profesional, pendidikan dan pelatihan bagi peternak, akses modal yang mudah, kredit mikro dalam jumlah besar yang tersebar, teknologi yang mendukung disertai manusia- manusia yang sadar dan terakhir 'Politic Will' dari pemerintah, InsyAllah kebangkitan peternakan Indonesia akan segera terealisasi dan jutaaan dhuafa akan tertolong.

Allahu'alam.

Rabu, 27 April 2011

semua yang kita 'inginkan' dapat kita 'wujudkan'

tergantung BELIEVE karena 4w1 sesuai dengan persangkaan hambanya

kita bermimpi yang besar- besar dengan melakukan hal- hal yang kecil?!?!

dan bisa jadi itu masalah terbesar kita dalam menghadapi ketidakmampuan diri dalam meggapai mimpi- mimpi...

seperti kita semua ketika dulu, tapi sekarang harus

BERUBAH.

S.E.M.A.N.G.A.T. :)

sekedar nulis ( G.E.L.I.A.T)



Judul : Geliat
Bab : The Sacrifise (lanjutan)

...sejumput bayangan berlari- lari mengejarku, jubah mereka berwarna hitam pekat sedangkan aku tak mengenali wajah mereka karena mereka menggunakan topeng. topeng itu berwarna putih dikegelapan malam, seperti terbuat dari perak atau mungkin gypsum putih...entahlah mereka siapa. jumlah mereka belasan.

ritual aneh, mereka seperti sedang melakukan upacara yang sepertinya sangat sakral karena tak keluar suara sedikitpun dari mulut mereka. hanya suara angin dan burung hitam yang banyak di sekeliling mereka. tangan kiri mereka di acungkan kedepan menyerupai pasukan hitler dalam kamp-nya dan tangan kanan mereka memegang dada kiri sambil mengucapkan kata- kata seperti bahasa latin atau entah bahasa yang tak aku mengerti, mengucapkan sebuah sumpah atau sejenis ikrar.

yang paling aneh adalah air yang ada di gelas bening berbentuk bulat, air itu berwarna merah pekat. pekat sekali. semoga saja itu syrup, bukan seperti yang ada dalam pikiranku. aku terpaku melihat polah mereka yang tak biasa. seperti perkumpulan rahasia.

mereka melingkar menghadap api. api itu menyala redup tertiup angin malam yang dingin dan menusuk, ritual itu begitu khusyuk.

sampai kehadiranku mengganggu mereka, burung sialan itu mengaggetkan aku, sehingga keberadaanku pun diketahui. kekhusyuan mereka buyar dengan suara teriakan kecilku yang melengking, awalnya aku berpikir menirukan suara kucing, untuk mengelabui mereka, tapi kaki kiriku mengenai sebuah botol beling. cring, suaranya sangat nyaring. akhirnya salah satu dari mereka menghampiri tempat asal suara, mendekat dan melihat bayanganku. maka jurus kaki seribu pun kukeluarkan, karena aku tak tahu harus bagaimana lagi.

berhenti ! berhenti ! teriak mereka..
mereka melihatku.
gawat pikirku. sambil aku terus berlari dengan terengah- engah.

baru kali itu kakiku teramat kuat untuk lari sejauh dan secepat itu.. seperti sedang dikejar helder. nafaskupun naik turun tak karuan, keringat dingin mulai mengucur dari sekujur tubuh. malam yang dingin pun terasa sangat panas. gelap ini membuatku buta. aku dimana? meraba- raba dalam pekat malam.

sampai akhirnya aku melihat sebuah tempat duduk berwana krem. disana ada tiang lampu taman yang rusak. aku teringat saat mendaftar di kampus baru ini, itu adalah taman.

tak berhenti sampai lorong taman, mereka terus mengejarku sampai taman kampus belakang, sepertinya yang mengejarku 3 orang karena bayangan mereka di kaca kampus tadi itu sangat jelas. mereka mengendus- endus seluruh tempat yang aku telah lewati sementara aku sendiri masih bersembunyi.

semoga persembunyianku ini tidak diketahui,harapku. hal ini pernah kulakukan ketika main petak umpet dan berkali- kali aku menang... semoga kali ini aku beruntung, aku memuji mengucap doa dengan begitu dalam sampai air mataku meleleh, sungguh aku begitu ketakutan, karena ini bukan main- main, mereka mengejarku, sepertinya yang mereka lakukan itu begitu rahasia, dan aku adalah pihak yang mengetahui rahasia mereka, aku menyimpan rahasia mereka dan mereka takut ini terbongkar. aku khawatir bila mereka akan membungkamku. sehingga aku tak kan bersuara lagi selamanya...

tapi sungguh aku berucap, itu tak boleh ada di kamusku karena takutku hanya untuk penggenggam jiwa, Allah, Tuhanku.

Aku terdiam dalam rahasia besar, diatas pohon kampus.

i proud be muslimah


pantas saja generasi rasulullah dan para sahabat adalah generasi yang mendapat predikat umat terbaik yang diturunkan pada umat manusia, yang telah diabadikan sejarah bahwa mampu menguasai 2/3 dunia dan merealisasikan peradaban besar yang eksistensinya luar bisa mampu bertahan selama 13 abad, bagaimana tidak, mereka adalah orang- orang besar yang sangat kuat yang berjalan dalam jalan islam, mereka orang- orang yang sabar, tekun, tak kenal putus asa, tak kenal menyerah tak mementingkan diri sendiri, orang- orang yang bisa hidup didunia dengan mencintai akhirat, orang- orang yang ingat mati dan mengharap ridho tuhannya.
bagaimana tidak, bisa kita bayangkan dan perbandingkan perjuangan- perjuangan yang mereka lakukan, berjalan diatas pasir tandus yang luas bagai lautan berwana kuning menyala, tanpa batas jelas yang dilampaui mata ketika itu. mereka berjalan hanya berbekal kompas, tidak ada patokan bangunan, rumah ataupun pohon ketika berada ditengah padang pasir panas walaupun hanya untuk sekedar tahu posisi mereka itu dimana?, apatah gps atau sejenis google earth.
zaman sekarang kita mendapatkan ilmu dengan cara mudah, jarak yang ditempuh bisa dengan via angkot, sepeda motor, kereta api, pesawat terbang, sambungan internet, komputer, komputer tablet pun sudah marak. hemmm... seharusnya kita bisa membawa perubahan yang lebih hebat dan lebih dahsyat ... S.E.M.A.N.G.A.T

Kamuflase Genocide


Dep0pulasi harus menjadi pri0ritas tertinggi politik luar negeri AS terhadap Negara- negara dunia ke-3; Pengurangan penduduk di Negara- negara ini adalah pers0alan keamanan nasinal AS yang vital; Ek0n0mi AS akan membutuhkan berbagai mineral dalam jumlah besar dan terus meningkat dari luar negeri, khususnya dari Negara- negara yang kurang maju. Kenyataan ini menjadikan AS sangat berkepentingan dengan stabilitas p0litik, ek0n0mi dan s0sial Negara- negara penyuplai ( Emerging Viruses, hal 572)(Cantwell, Hrwitz, Duglass et all, 2009). Kissinger's report tersebut dikeluarkan empat bulan setelah ICPD ketiga.

ICPD (International Conference on Population and Development) adalah Konferensi Internasional tentang Kependudukan dan Pembangunan dan yang menarik untuk dicermati adalah c0nsensus kair0. Sebagai kilas balik, ICPD yang berlangsung di Cairo, Mesir, pada 1994, ketika itu dihadiri oleh 10.000 perwakilan masyarakat sipil dunia. Dalam konperensi itu, 179 negara menyetujui visi 20 tahun (Program Aksi) untuk membina Keluarga Berencana (KB) nasional dan internasional, kesehatan reproduksi, pencegahan HIV/AIDS, pemberdayaan perempuan, dan upaya-upaya pembangunan terkait lainnya. Bahkan sebelum ICPD telah telah ada Internatinal Planned Parenthd Federati0n (IPPF) pd 1952 berpusat di Lndn, terdiri dari delapan negara (dua diantaranya AS dan Inggris) dengan tujuan pemberdayaan perempuan dalam mengakses layanan kntrasepsi. Federasi ini terbagi enam wilayah: wilayah Afrika (Nairbi dan Kenya), wilayah dunia arab (tunis dan tunisia) Timur dan Asia Tenggaran dan 0seania daerah (kuala lumpur, Malaysia), jaringan erpa (Brussels, Belgia , wilayah asia selatan(new delhi, india) western Hampshire (New Y0rk, USA).

K0nvensi PBB 1948 mendefinisikan gensida sebagai salah satu tindakan berikut kmitmen dengan maksud untuk menghancurkan, seluruh atau sebagian bangsa, etnis ataau kel0mp0k keagamaan, seperti membunuh angg0ta kel0mp0k; serius menyebabkan kerugian tubuh atau mental kepada anggta kel0pk, sengaja dibinasakan pada kndisi kehidpan kel0mp0k, tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah kelahiran di dalam kel0mp0k ; dan memaksa anak- anak dibesarkan 0leh kel0mpk lain (wikipedi.0rg) Bila Gen0cide yang kita ketahui secara umum adalah pemusnahan seluruh atau sebagian bangsa, etnis atau kelmpk keagamaan, sperti membunuh, menyebabkan kerugian mental atau sengaja dibinasakan biasanya dengan senjata tajam, peluru atau b0m, itu semua berkamuflase digantikan aatau disamarkan dengan sl0gan- slgan kesejahteraan, hak asasi manusia, kesetaraan gender, kesehatan reprduksi, racun yang terbungkus kad0 cantik telah dibagi- bagikan pada Negara- negara dunia ketiga, termasuk negeri- negeri mayritas muslim, seperti ind0nesia.

Dan target mereka untuk melakukan dep0pulasi berhasil. Awal target program keluarga berencana (KB) yang dilaksanakan di Indnesia adalah untuk menurunkan angka kelahiran t0tal (TFR, T0tal Fertility Rate). KB yang sebenarnya merupakan agenda kntrl ppulasi yang didesain 0leh negara- negara maju untuk negara- negara berkembang melalui pembentukan LSM Internasi0nal ini, di ind0nesia sejak resmi dipublikasikan pada tahun 1967 hingga sekarang ternyata telah berhasil menurunkan TFR (T0tal Fertility Rate, rata- rata perempuan mempunyai anak selama masa subur) dari 5,6 (1967/1970) menjadi 2,6 (1995/2007) (Depkes, 2003; syarif, 2009). Dan selama program KB ini dijalankan (hingga tahun 2000) kelahiran tercegah 80 juta, dan diperkirakan hingga tahun 2009 kelahiran tercegah menjadi 100 juta (syarief, 2009)
k0nten Kespr0 dalam ICPD juga sarat dengan legalisasi pergaulan bebas, freesex, ab0rsi, yaitu, setiap seks harus bebas dari paksaan berdasrkan pilihan yang dipahami dan bertanggung jawab, inilah legalisasi freesex yang penting suka sama suka mau dengan siapa pun tidak bermasalah/bebas. Kedua, setiap tindakan seks harus bebas dari infeksi, kndmisasi bagi pelaku seks aktif yang lebuh dari satu pasangan merupakan legalisasi seks terbuka dan aktivitas seks (pra nikah sekalipun) bebas tidak dilarang tapi yang dihindari adalah infeksinya. Ketiga, Setiap kehamilan dan persalinan harus diinginkan, bila remaja akibat kekbebasn seks akibat suka sama suaka dan aman karena adanya kndmisasi tetapi bcr dan tidak diingikna kehamilannya, artinya berhak mendapat perlindungan dengan alas an kndisi kejiwaan remaja yang belum siap, abrsinya difasilitasi, dengan maksud mengurangi resik kematian si ibu, ini sama saja dengan legalisasi ab0rsi dan pembunuhan terhadap janian. Yang berate juga gensida terhadap benih manusia.

Bila gen0sida dengan fisik, kita masih tahu siapa musuh, tapi dengan adanya kamuflase gensida melalui k0nferensi- k0nferensi yang melahirkan ICPD, KB, Fertitisasi, Seks bebas yang tersamar, maka gensida itu dilakukan leh tangan- tangan generasi ini sendiri dengan sangat halus dan tersamar. bukan tanpa dasar mengatakan itu adalah upaya pemandulan glbal terhadap suatu generasi tertentu. Ledakan p0pulasi yang akan terus terjadi di Asia yang diutarakan leh Carl Haub, direktur ilmiah "Populatin Reference bureuus", mengatakan bahwa untuk populasi asia masih akan tetap mendminasi. Hal itu merupakan ancaman serius bagi Barat, karena negara- negara dengan jumlah penduduk lebih besar punya pengaruh plitik lebih besar, negara- negara semacam itu akan lebih mampu untuk melak akses bagi barat atas sumber daya dan material itu, meningkatnya jumlah kaum muda akan bisa menantang struktur kekuasaan glbal, meningkatnya penduduk bisa merupakan ancaman bagi investr Amerika di negara- negara itu. waalahualam

sekedar nulis ( G.E.L.I.A.T)


Judul : Geliat
Bab : The Sacrifise
...menyelinap bukanlah sesuatu yang bagus, tapi penasaran merupakan hal yang sangat sulit untuk dihilangkan. ntahlah seperti ada yang menyeret diriku, untuk mengetahui teka- teki apa dibalik ini semua. tulisan terbalik, yang hanya dibaca oleh kaca dengan kata- kata yang tak kumengerti dan ada titik- titik seperti terputus- putus. dan aku mencoba mencari jawabannya dengan satu petunjuk.

aku memulainya dengan keluar dari barisan MOS, begitu banyak mahasiswa yang ada semua bisa ku kecohkan dengan satu alasan, 'sakit perempuan', mau beli obat dan istirahat ditambah dengan gaya rambut ku ubah menjadi kuncir dua dan tentu saja kaca mata dan behel, perfect, merubah penampilanku. Apalagi kami disuruh menggunakan make up kapur, bila hanya aku sendiri yang keluar maka kemungkinan besar tak akan ada yang mencariku, karena dikampus van java ini untuk fakultas HI saja ada sekitar 550 mahasiswa. hilang satu mahasiswa dengan microfon yang hilang semua tak ayal akan sulit mengatur dan memberi informasi. untuk keluar dari ketenangan maka harus dibuat keributan besar